Kampung Kota Indonesia, Pelajaran yang Didapatkan dan Asesmen Keberlanjutannya
Abstract and full text
Pencarian model pembangunan yang baik (sustainable) telah berevolusi sejak era City Beautiful hingga era Uncertainty saat ini. Banyak perencana dan perancang perkotaan mempraktikkan konsep dan desain modern Barat yang tidak sepenuhnya sesuai untuk negara-negara berkembang. Sesungguhnya dapat diidentifikasi bahwa bentuk dan karakteristik lokal dalam konteks perkotaan memiliki kandungan kearifan yang berkelanjutan untuk kondisi lokal. Makalah ini mendukung argumen bahwa karakteristik lokal memiliki kualitas pembangunan yang berkelanjutan dengan cara mengevaluasi indikator pembangunan berkelanjutan dan mengusulkan metode dalam menghasilkan indikator agregat tentang kualitas pembangunan berkelanjutan di perkotaan Indonesia. Pendekatan dilakukan melalui logika fuzzy yang banyak digunakan dalam desain kontrol sistem, digunakan dalam merumuskan indikator agregat kampung yang berkelanjutan di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa kampung-kampung di Indonesia memiliki indikator yang baik dalam hal kekompakan, kepadatan, dan akses. Indikator lain juga akan menunjukkan kualitas pembangunan berkelanjutan jika kekurangannya ditingkatkan.